my profil

Foto saya
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
"Setiap kesulitan pasti akan ada kemudahan dan keridhoan menunjukan jalan keselamatan"

Sabtu, 10 Juli 2010

Kaitan antara Perkembangan Teknologi Komunikasi dengan upaya Memfasilitasi Kemiskinan

Ilmu pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan memiliki kaitan struktur yang jelas. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang tak terpisahkan dalam peranannya untuk memenuhi kebutuhan insani. Perubahan teknologi yang cepat mengakibatkan kemiskinan, karena mengakibatkan terjadinya perubahan sosial yang fundamental. Sebab kemiskinan diantaranya disebabkan oleh struktur ekonomi, dalam hal ini pola relasi antara manusia dengan sumber kemakmuran, hasil produksi dan mekanisme pasar. Kesemuanya merupakan sub sistem atau sub struktur dari sistem kemasyarakatan. Termasuk di dalamnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam konteks pembangunan, teknologi komunikasi dianggap sarana ampuh untuk melawan kemiskinan dunia karena , “teknologi komunikasi dan informasi mampu memberikan kesempatan yang belum pernah ada sebelumnya bagi negara-negara berkembang untuk mencapai target yang vital dalam pembangunan seperti pengurangan kemiskinan, penyediaan jasa kesehatan dasar dan pendidikan – jauh lebih efektif dari sebelumnya. Karena itu, negara-negara yang bisa memanfaatkan potensi teknologi informasi dan komunikasi bisa berharap akan makin cepatnya pertumbuhan ekonomi, makin pesatnya peningkatan kesejahteraan hidup dan terciptanya tata pemerintahan yang baik.”
Tetapi konteks tersebut dapat diragukan dalam konteks pemikiran kita, karena :
Pertama, kesenjangan digital akhirnya hanya dipahami sebagai gap antara yang punya akses terhadap teknologi (si kaya) dan yang tidak (si miskin). Di sinilah ia mengecoh kita. Kesenjangan digital memberikan jawaban sederhana (yaitu menggunakan teknologi informasi/komputer) untuk menjawab persoalan yang rumit (yaitu kemiskinan dan ketidakadilan). Padahal anak kecil juga tahu bahwa komputer tidak bisa menyelesaikan soal kemiskinan begitu saja. Justru karena klaim bahwa ‘teknologi informasi bisa digunakan oleh semua orang’, maka perbedaan tingkat pemakaian dan penerapan teknologi itu bisa diduga terletak pada soal-soal sosial, ekonomi, dll., dan bukan pada soal-soal teknologi itu sendiri. Karena itu pula, seperti halnya tingkat penggunaan dan investasi dalam teknologi amat berbeda karena perbedaan faktor sosial dan ekonomi, demikian juga kita bisa menduga bahwa tingkat pemanfaatan dan distribusi manfaatnya juga berbeda karena faktor-faktor tersebut.
Kedua, gagasan kesenjangan digital itu punya konsekuensi ekonomi-politik yang tidak sederhana karena ia justru satu menjadi salah satu senjata neoliberalisme itu sendiri. Negara-negara miskin (seperti Indonesia), harus siap menjadi ‘tempat pembuangan limbah’ teknologi, entah teknologi lama ataupun teknologi baru. Alasannya sederhana. Negara-negara maju produsen teknologi komunikasi dan informasi butuh pasar karena daya serap pasar mereka sendiri terbatas. Karena itu, selain menghembuskan gaya-hidup modern yang karakteristiknya harus dibalut teknologi komunikasi keluaran terbaru (bagi kelas menengah ke atas), jargon digital divide itu menjadi sarana ampuh untuk membuang teknologi komunikasi yang sudah usang ke negara miskin untuk ‘pengentasan kemiskinan’.
Kesimpulan Kaitannya bisa digabarkan sebagai berikut


2. Menyebutkan dan Menjelaskan 5 Dampak Positif dan Dampak Negatif dari Teknologi Komunikasi
Dampak Positif dari Teknologi Komunikasi yang terasa bagi Masyarakat
  • Media atau Sarana Komunikasi dan Interaksi
Perkembangan Teknologi Komunikasi yaitu sebagai Media atau sarana Komunikasi, dimana dengan suatu alat seperti contohnya telepon/handphone, email, chatting, facebook, TV, bahkan radio digunakan sebagai Media atau sarana komunikasi bagi sebagian besar orang untuk menyampaikan sesuatu dan sebagai untuk mempermudah interaksi dengan jarak jauh.
  • Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan
Perkembangan Teknologi Komunikasi yaitu sebagai sarana untuk mempermudah bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan, yang mungkin karena jarak yang jauh tidak bisa melakukan perdagangan, tetapi dengan adanya Perkembangan Teknologi, transaks dan berbisnis lebih mudah dilakukan, misalnya saja metode e-commerce, pentransferan lewat via rekening, pengiriman brosur melalui email,pemesanan baranng, bahkan pemesanan makanan siap saji bisa dilakukan di via internet, telepon, selain itu juga perdangangan lewat email dapat dilakukan oleh media radio ataupun televisi
  • Bisa digunakan sebagai lahan informasi
Dengan Pengembangan Teknologi Komunikasi, kita dapat memperoleh berbagai macam jenis informasi yang kita inginkan, sebagai contoh media internet, televisi ataupun radio pada umumnya menyampaikan informasi yang bermanfaat untuk menambah pengetahuan atau menambah wawasan kita, tidak hanya itu dengan internet kita bisa mencari tahu sendiri informasi yang kita inginkan dan informasi tersebut pula sudah tersedia.
  • Dapat menciptakan Hal-hal yang baru
Dengan adanya Perkembangan Teknologi Komunikasi, secara tidak langsung membuat manusia menjadi berfikir kreatif dan menciptakan hal-hal yang baru. Contohnya saja dalam media komputer, manusia cenderung menciptakan sebuah software-sofware untuk mempermudah pekerjaan ataupun software yang menarik, pada media handphone, diciptakan 3G, berisi mp3 dll.
  • Mempermudah Pekerjaan dan Pengefesiensian Waktu
Dengan adanya Perkembangan Teknologi Komunikasi, dapat mempermudah pekerjaan serta pengefesiensian waktu dalam melalukan aktivitas atau pekerjaan. Sehingga tanpa banyak tenaga dan waktu pekerjaan atau aktivitas bisa terus dilaksanankan atau tetap berjalan.

Dampak Negatif dari Teknologi Komunikasi yang terasa bagi Masyarakat
  • Kejahatan
Perkembangan Teknologi dapat membuat seorang individu melakuakan kejahatan. Misalnya saja penipuan lewat via sms, pencurian lewat via rekening, penipuan lewat internet, dll.
  • Kecacatan Moral
Teknologi Komunikasi dapat membuat sebagian besar individu memiliki cacat moral, artinya moralnya tidak bisa dikendalikan karena kemunculan Teknologi Komunikasi tidak dapat dihindari dan malah pengaruh negatifnya yang diserap, seperti tersedianya situs pornografi dari internet, adanya CD porno atau film porno, maupun video porno yang diakses di handhone, dll.
  • Interaksi Sosial yang Kurang
Dengan Adanya Teknologi Komunikasi menyebabkan interaksi social dengan masyarakat atau yang lain berkurang karena menganggap hal itu tidak perlu dilakukan lagi dengan banyaknya fasilitas yang berkembang saat ini.
  • Berfikir secara praktis (tidak kreatif)
Dengan berkembangnya Teknologi Komunikasi yang semakin berkembang, membuat mereka para pengguna hanya ingin menggunakan fasilitas yang ada disbanding menciptakan sendiri, dank arena semua fasilitas Teknologi Komunikasi yang ditawarkan siap pakai, membuat sebagian orang memiliki rasa tidak kreatif atau cenderung hanya ingin jadi pemakai saja.
  • Kultur Budaya Lama sedikit demi sedikit hilang
Pengaruh Teknologi Komunikasi bagi sebagian banyak orang menjadi sikap social yang cenderung melupakan budaya lama menjadi budaya baru, dimana pada akhrirnya budaya tersebut sedikit demi sedikit hilang karena adanya fasilitas yang serbag guna dan menjanjikan untuk melakukan suatu aktivitas atau budaya baru yang lebih simpel

Tidak ada komentar: